Aku pertama tahu penyanyi ini sekitar tahun 2009 dari seorang teman kuliah yang kebetulan lagi main ke rumah. Lalu dia pinjam PC, buka-buka Facebook dan YouTube. Nah, pas akses YouTube ini dia membuka video klip penyanyi luar yang lagunya tak familiar buat aku, apalagi penyanyi wanita. Maklum dulu aku kuper hehehe aku cuma tahu lagu-lagu dari grup band yang terkenal saat itu, seperti Sheila On 7, Peterpan, Red Hot Chilli Peppers, Linkin Park, dan sebagainya. Dia bukalah video klip Taylor Swift yang berjudul You Belong With Me sambil bilang, "Ini lho aku kasih lagu bagus, asik, seru liriknya." Pertama denger itu lagu aku langsung suka. Video klipnya apalagi ya kan, makin suka karena mas-mas bintangnya lumayan cakep. Dari situlah aku langsung jatuh hati sama Mbak Tay-Tay. Hampir setiap hari aku menjelajahi karya Taylor Swift saat itu.
A huge thanks to Dora, teman kampusku yang baik yang telah mengenalkanku sama lagu-lagu hits saat itu, termasuk Taylor Swift wkwkwk. Kecup manis dari aku 😘
A huge thanks to Dora, teman kampusku yang baik yang telah mengenalkanku sama lagu-lagu hits saat itu, termasuk Taylor Swift wkwkwk. Kecup manis dari aku 😘
Taylor Swift ternyata waktu itu memilih bergenre country music. Apa itu? Musik country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika Serikat bagian selatan, lebih tepatnya di daerah Pegunungan Appalacia. Musik ini lahir dari lagu rakyat Amerika Utara dengan menggunakan campuran aransemen musik Kelt dan musik Gospel. Setauku sih musik ini terkenal sebagai musik koboi hahaha lha kebanyakan gaya penyanyi lakinya pakai topi koboi gitu. O iya, Mbak Tay ini sampai dibela-belain pindah ke Nashville sama orang tuanya demi mengejar karir menjadi penyanyi, di mana kota itu memang terkenal sebagai kota dengan musik country-nya. How lucky she is. Punya keluarga yang benar-benar mendukung karirnya. Coba kalo dia gagal jadi penyanyi, kayaknya dia mau jadi konsultan advertising yang masih ada hubungannya dengan musik haha begitu yang aku dengar di 73 Questions With Taylor Swift.
Kalo punya waktu luang sambil PC biasanya jadi kepo semua tentang Taylor Swift. Dulu suka banget sama album keduanya, Fearless. Ini beneran album yang melambungkan karirnya melesat mampus merajai chart musik di manapun. Sempat debut juga main film Valentine's Day yang buat dia klepek-klepek sama Taylor Lautner, lawan mainnya. Kemudian berakting juga di serial CSI. Dulu sih aku belum tahu tentang serial-serial drama US yang tayang di stasiun CBS. Waktu itu belum seperti sekarang kalau mau nonton tayangan luar negeri ya harus pakai antena parabola yang gedhe banget kayak mangkok di atas genteng wkwk.
Yang paling aku kagumi dari penyanyi ini adalah kecerdasan dan kemampuannya dalam mengolah kata menjadi bernada dan semua karyanya itu beradasarkan kisah hidupnya. Nah, harusnya gini ya kalau ingin hidupnya sedikit berkualitas dalam hal patah hati buat anak muda. Jangan cuma nangis menye-menye apalagi sampai ingin bunuh diri, tapi ubahlah jadi sesuatu yang menghasilkan. Macam aku bisa aja sih wkwkwk. Menurutku dia emang beneran cerdas. Pandai kali melihat situasi dan kondisi. Selain tu, yang aku suka dari seorang Taylor Swift itu dia benar-benar menjaga privasi dan keluarganya plus tidak pernah menjual karyanya dengan bumbu nudity. Kemahirannya memainkan alat musik gitar dan piano...Oh My God...aku bisa berulang kali melihat video versi akustik lagu-lagunya. Rasanya aku ingin sekali jadi best friend atau sekedar masuk inner circle-nya yang selalu bisa kapan saja dengar dia nyanyi, main gitar, main piano, atau jadi inspirasi lagu-lagu hits-nya. Duh, kayaknya semalam aku tidurnya terlalu miring jadi somplak gini wkwkwkkw.
Aku tiap lihat Taylor Swift main piano sambil nyanyi, emosi ini sungguh membuncah. Inginku lari ke toko musik beli piano lalu mulai belajar menekan tuts-tutsnya. Biar seperti Taylor Swift sikitlah meski suara tak karuan hahahahha. Eits, jangan salah. Mbak Tay dulu waktu awal-awal karir sering diolok tak bersuara baik sebagai penyanyi loh :( iya sih kalau aku dengar di video waktu live suaranya kayak goyang gitu :( But, look at now. She did it well! Kalau aku lihat memang sih dia bukan tipe orang cepat puas, dia tipikal pejuang, struggle-lah bahasa kerennya sekarang.
Kalo punya waktu luang sambil PC biasanya jadi kepo semua tentang Taylor Swift. Dulu suka banget sama album keduanya, Fearless. Ini beneran album yang melambungkan karirnya melesat mampus merajai chart musik di manapun. Sempat debut juga main film Valentine's Day yang buat dia klepek-klepek sama Taylor Lautner, lawan mainnya. Kemudian berakting juga di serial CSI. Dulu sih aku belum tahu tentang serial-serial drama US yang tayang di stasiun CBS. Waktu itu belum seperti sekarang kalau mau nonton tayangan luar negeri ya harus pakai antena parabola yang gedhe banget kayak mangkok di atas genteng wkwk.
Yang paling aku kagumi dari penyanyi ini adalah kecerdasan dan kemampuannya dalam mengolah kata menjadi bernada dan semua karyanya itu beradasarkan kisah hidupnya. Nah, harusnya gini ya kalau ingin hidupnya sedikit berkualitas dalam hal patah hati buat anak muda. Jangan cuma nangis menye-menye apalagi sampai ingin bunuh diri, tapi ubahlah jadi sesuatu yang menghasilkan. Macam aku bisa aja sih wkwkwk. Menurutku dia emang beneran cerdas. Pandai kali melihat situasi dan kondisi. Selain tu, yang aku suka dari seorang Taylor Swift itu dia benar-benar menjaga privasi dan keluarganya plus tidak pernah menjual karyanya dengan bumbu nudity. Kemahirannya memainkan alat musik gitar dan piano...Oh My God...aku bisa berulang kali melihat video versi akustik lagu-lagunya. Rasanya aku ingin sekali jadi best friend atau sekedar masuk inner circle-nya yang selalu bisa kapan saja dengar dia nyanyi, main gitar, main piano, atau jadi inspirasi lagu-lagu hits-nya. Duh, kayaknya semalam aku tidurnya terlalu miring jadi somplak gini wkwkwkkw.
Aku tiap lihat Taylor Swift main piano sambil nyanyi, emosi ini sungguh membuncah. Inginku lari ke toko musik beli piano lalu mulai belajar menekan tuts-tutsnya. Biar seperti Taylor Swift sikitlah meski suara tak karuan hahahahha. Eits, jangan salah. Mbak Tay dulu waktu awal-awal karir sering diolok tak bersuara baik sebagai penyanyi loh :( iya sih kalau aku dengar di video waktu live suaranya kayak goyang gitu :( But, look at now. She did it well! Kalau aku lihat memang sih dia bukan tipe orang cepat puas, dia tipikal pejuang, struggle-lah bahasa kerennya sekarang.
Link :
Comments
Post a Comment